Misteri Air Terjun

Suatu pagi di sebuah desa, seorang perjaka sedang mandi di sebuah sungai yang dilengkapi dengan air terjun kecil. Dengan percaya diri ia telanjang bulat. Tak lupa dia membawa sikat gigi, pasta gigi, dan sabun.

Tak lama kemudian datang 4 perempuan ranum yang sepertinya masih perawan dan lugu. Si perjaka bingung seketika, lalu ia bersembunyi di balik air terjun dengan membawa semua peralatannya. Tentu saja ia masih dalam keadaan bugil. Seperti lelaki pada umumnya, ia tegang karena melihat keempat perempuan tadi mandi. Nafasnya terengah-engah dan kemaluannya berdiri keluar menembus air terjun. Melihat hal tersebut, keempat perempuan tadi penasaran dan mendekati kejanggalan itu.

Diawali oleh perempuan pertama yang menyentuh barang itu. Si perjaka gelisah, lalu spontan ia melemparkan sikat giginya. Dan apa yang dikatakan perempuan pertama, "Wah benda ini ajaib, aku dapat sikat gigi!"

Ternyata perempuan yang lain juga ingin mencoba. Lalu perempuan kedua melakukan hal yang sama, dan ia mendapatkan pasta gigi. Tentu saja hal ini membuat perempuan yang lain juga ingin mencoba. Berlanjut ke perempuan ketiga yang menyentuh dengan tempo lebih lama.

"Whoaaa, aku dapat sabun mandi!" teriaknya.

Begitu pula perempuan terakhir yang tidak mau kalah. Ia menghampiri dan menyentuh barang itu. Si perjaka mulai kehabisan akal karena sudah tidak ada barang lagi untuk dilempar. Perempuan ini pantang menyerah karena merasa iri dengan teman-temannya yang mendapatkan sesuatu dari balik air terjun. Lantas dengan bersemangat perempuan itu menggoyangkan tangannya maju mundur mengikuti bentuk barang tersebut. Si perjaka hanya bisa pasrah dan tidak dapat membendung rasa nyaman gerakan tangan perempuan itu. Lalu keluar cairan putih kental.

"Asyiiik, aku dapat shampo!" teriak perempuan keempat dengan riang gembira.

Dokter Gigi

Nyonya Maria menelepon ruang praktek dokter kandungan dan bertanya pada suster yang sedang bertugas, “Apakah celana dalam saya tertinggal di ruang praktek kandungan?”

“Tidak ada satu pun celana dalam Nyonya,” jawab suster setelah mencari-cari di sekitar ruang praktek kandungan.

“Tidak mengapa, terimakasih, berarti dia tertinggal di ruang praktek dokter gigi.”

Boneka Kentut

Seorang mucikari di sebuah rumah pelacuran kebingungan, karena pada sebuah malam yang sangat ramai ia kehabisan wanita. Untung dia cepat berpikir dan bertindak. Ia pergi ke sebuah toko sex terdekat dan membeli boneka wanita terbuat dari karet yang ditiup. Jika boneka tersebut dirias dan diletakan sedemikian rupa di bawah cahaya, pelanggan hidung belang tidak bisa lagi membedakannya dengan wanita yang asli.

Datang seorang pelanggan aneh yang pastinya ingin menikmati barang saru yang ada. Si mucikari langsung menyilakan pelanggan untuk masuk ke kamar seraya mengumbar kebolehannya. Tanpa sungkan pelanggan masuk ke kamar, namun beberapa saat kemudian ia keluar. Dengan tidak sabar mucikari segera mendekati pelanggan.

“Bagaimana? Bagaimana? Istimewa ‘kan?”

“Entahlah,” sahut pelanggan sambil geleng-geleng kepala. “Saya baru hanya menggigit kelentitnya, ia sudah kentut dan berhembus keluar jendela...”

Tukang Susu

Moris hendak pergi ke bandara karena urusannya ke beberapa kota untuk 3 hari ke depan. Ia adalah pegawai kantoran yang sering ke luar kota. Beberapa meter setelah dia keluar dari rumah, dia baru sadar tiket pesawatnya tertinggal di atas kulkas. Dia pun kembali ke rumah untuk mengambil tiket. Sesampainya di rumah, ia melihat istrinya sedang mencuci piring dan masih mengenakan pakaian tidur. Istrinya tidak sedikit pun menoleh ke belakang. Keseksian istrinya membuat Moris tak dapat menahan hasratnya. Ia spontan memeluk dan meremas dada istrinya dari belakang. Namun istrinya berkata, "Mulai besok cukup kirim setengah liter susu saja karena suamiku sedang dinas ke luar kota 3 hari kedepan."